JARINGAN MASYARAKAT PEDULI PEGUNUNGAN KENDENG (JMPPK REMBANG)
terkait dengan aksi kawan JMPPK REMBANG pada tanggal 13 febuari 2013 tentang penyelamatan pegunungan kendeng_
JMPPK-REMBANG menilai pabrik semen indonesia melanggar peraturan daerah (PERDA) NO.14 tahun 2011 tentang rencana tata ruang wilayah (RTRW) kabupaten rembang, JMPPK menyatakan tapak pabrik semen indonesia yg berada di empat desa kecamatan gunem yaitu desa tegal dowo,kajar,timbrangan dan pasucen serta kadiwono, kecamatan bulu masuk kawasan kars cekungan watu putih yang di lindungi sesuai pasal 19 PERDA No.14. di dekat lokasi letak pabrik terdapat cekungan alam morfologi kars yg berkembang sangat baik pasalnya di daerah tersebut memiliki lapisan atau lubang2 pada bebatuan,lembah kering,gua,air bawah tanah,dan mata air , dari cekungan watu putih lahir seratus lebih sumber mata air yang menghidupi warga sekitar di daerah tersebut selama ratusan bahkan ribuan tahun lamanya, daerah cekungan watu putih memiliki daerah imbuhan 7500 hektar, dg resapan terjauh berupa sumber mata air sumber semen yg berjarak kurang lebih 21 kilometer, mata air merupakan sumber air bersih bagi pasokan air untuk daerah rembang dan sekitarnya,, di daerah pasucen juga terdapat goa purba yaitu gua pajangan gua joglo dan gua jagung,,
di desa tegal dowo juga terdapat beberapa sumber mata air abadi,,
jika pabrik semen indonesia tetap ingin menguruk pegunungan kendeng (kawasan kars) maka goa2 sejarah,sumber mata air,tumbuhan ,binatang akan mustah dan pastinya akan berdampak kepada kehidupan masyarakat,,, air akan kerap sekali susah di carai dan beberapa gua sejarah yg mestinya untuk pembelajaran akan termakan oleh alat2 berat,,,,
(foto di atas di ambil 2 hari setelah aksi kawan2 JMPPK rembang) pada tanggal 16 febuari 2013 adalah peresmian buka lahan dan tapak babrik PT.SEMEN INDONESIA,,
TOLAK PABRIK SEMEN
TOLAK RAKSASA2 KAPITAL PERUSAK LINGKUNGAN,
terkait dengan aksi kawan JMPPK REMBANG pada tanggal 13 febuari 2013 tentang penyelamatan pegunungan kendeng_
JMPPK-REMBANG menilai pabrik semen indonesia melanggar peraturan daerah (PERDA) NO.14 tahun 2011 tentang rencana tata ruang wilayah (RTRW) kabupaten rembang, JMPPK menyatakan tapak pabrik semen indonesia yg berada di empat desa kecamatan gunem yaitu desa tegal dowo,kajar,timbrangan dan pasucen serta kadiwono, kecamatan bulu masuk kawasan kars cekungan watu putih yang di lindungi sesuai pasal 19 PERDA No.14. di dekat lokasi letak pabrik terdapat cekungan alam morfologi kars yg berkembang sangat baik pasalnya di daerah tersebut memiliki lapisan atau lubang2 pada bebatuan,lembah kering,gua,air bawah tanah,dan mata air , dari cekungan watu putih lahir seratus lebih sumber mata air yang menghidupi warga sekitar di daerah tersebut selama ratusan bahkan ribuan tahun lamanya, daerah cekungan watu putih memiliki daerah imbuhan 7500 hektar, dg resapan terjauh berupa sumber mata air sumber semen yg berjarak kurang lebih 21 kilometer, mata air merupakan sumber air bersih bagi pasokan air untuk daerah rembang dan sekitarnya,, di daerah pasucen juga terdapat goa purba yaitu gua pajangan gua joglo dan gua jagung,,
di desa tegal dowo juga terdapat beberapa sumber mata air abadi,,
jika pabrik semen indonesia tetap ingin menguruk pegunungan kendeng (kawasan kars) maka goa2 sejarah,sumber mata air,tumbuhan ,binatang akan mustah dan pastinya akan berdampak kepada kehidupan masyarakat,,, air akan kerap sekali susah di carai dan beberapa gua sejarah yg mestinya untuk pembelajaran akan termakan oleh alat2 berat,,,,
(foto di atas di ambil 2 hari setelah aksi kawan2 JMPPK rembang) pada tanggal 16 febuari 2013 adalah peresmian buka lahan dan tapak babrik PT.SEMEN INDONESIA,,
TOLAK PABRIK SEMEN
TOLAK RAKSASA2 KAPITAL PERUSAK LINGKUNGAN,
pos utara pengamanan,,oleh pol pp
beberapa perwira PT.semen indonesia, BLH dan perangkat pemkab rembang
katanya bersama warga untuk membangun rembang ,, tapi yg ada hanya kaum2 ningrat
SEMEN INDONESIA adalah bagian dari semen PADANG,GRESIK,BATURAJA, dll
bekas pengerukan PT.semen indonesia di sisi utara cekungan watu putih
hasil selep PT.semen indonesia mencapai 3000 ton pertahun, yg di keruk dari pegunungan kendeng sisi timur
jalan yg di buat PT.semen indonesia di tengah2 gunung kapur
lebih dari batu kapur,,terdapat pula lempengan marmer dalam kandunganya
jarak sekitar 4KM ,,, keprasan gunung di daerah cekungan watu putih
hasil selep selama tahun 2012 akhir , MENCAPAI TINGGI 23M,, gunung2 di makan ludesss,,,
ruang pertemuan ,,dr pihak GUBENUR JATENG,BUPATI REMBANG,BLH dan PIHAK SEMEN
pintu masuk di jaga ketat oleh aparat berbaju preman dan orang2 PT.SEMEN INDONESIA
bupati rembang menyatakan dukunganya terhadap PT. semen indonesi di rembang
BIBIT WALUYO ketika menyampaikan pesan2 ke pada segerombolan orang untuk membantu terlaksanakan PT semen indonesia di kawasan gunem,rembang,jateng
beberapa alat2 berap dari PT.semen indonesia
Add caption |
dari kiri bibit waluyo, salim (bupati rembang),direktur PT.SI, ketua BLH dan wakil sekda rembang
semen indonesia,,,,dg hasil 3000 ton pertahun
suasana di belakang ruang pertemuan PT.semen indonesia
beberapa wartawan yg sedang meliput direktur utama pt semen indonesia
sampai sekarang warga tetap sejahtra dg keterbatasanya,,,
tidak seperti apa yg di ucapkan bibit waluyo tentang kesejahteraan rakyat rembang
kanan (bibit waluyo)
tengah (direktur pt.semen indonesia)
kiri (petugas pabrik PT.SI)
tetaplah menjadi petani yg tidak pernah di perhatikan,,walau lahan sebelah sdh di keruk oleh PT.SI
beberapa orang2 yg terlibat dan mendukung berdirinya pabrik semen di kecamatan gunem,, meliputi bupati,kapolres,kodim,cama
sekitar 5 km dari lokasi warga tetap hidup miskin,,tidak seperti apa yg di bicarakan bupati rembang dg kesejahteraan,,
warga di sekitar lokasi yg menggantungkan hidupny dg bertani,,kini mendapat ancaman besar oleh PT.SI dmana gunung akan di keruk dan sumber mata air untuk bertani akan lenyap,,
di sekitar lokasi pula terdapat gua2 mata air,, yg akan terancam kelestarianya
lahan yang subur di sekitar lokasi pabrik semen indonesia kini akan menunggu hari keberlangsungan hidupnya
tenangnya desa ini kini akan hilang dengan lalu lalang kendaraan2 berat PT.SI ketika mngusung batuan kars
lereng puncak argo juga akan terancam pengerukan batuan kars oleh PT.SI
warga tidak tau menau soal sosialisasi oleh pabrik semen,,
mereka hanya tau kalo mau ada pbrik semen,, dan mereka di suruh datang ke kepala desa untuk ikut tanda tangan dalam pendukungan pabrik semen,,,
maklum tingkat pendidikan di sini rendah,, tercatat 2008 hanya ada sekitar 9 warga yg bisa sekolah ke SMA
warga yg memulai hari2nya dg berternak kambing juga akan terancam mata pencaharian,, dmana jika pabrik semen tetap berjalan sungai2 akan kering,dan rumput2 akan mati,,
pesene,,mbah e,,, jaman sak iki enak jaman suharto neng bab pangan lan sandang,,
jaman sak iki medeni kabeh,mbarang dengah larang, paten2nan neng kono neng kene, korupsi angger dino,,,,
yo seng sabar mbah,,,,,
jaman sak iki medeni kabeh,mbarang dengah larang, paten2nan neng kono neng kene, korupsi angger dino,,,,
yo seng sabar mbah,,,,,